Perbedaan Utama Dan Pembakaran Pada Diesel Engine

Mesin diesel pada dasarnya sama dengan mesin bensin dimana tekanan pembakarannya menyebabkan piston bergerak naik turun.Hanya udara yang dimampatkan pada tekanan tinggi 2492kpa atau 30kgf/cm2 sehingga temperatur meningkat 300-500 derajat.Kemudian bahan bakar di injeksikan maka pengapian yang spontan terjadi dan membuat langkah pembakaran.

Output dikontrol oleh peningkatan dan penurunan penginjeksian bahan bakar sesuaidengan pergerakan kontrol lever injektion pump.Pengontrolan jumlah bahan bakar yang di injeksikan berdasarkan pergeseran control sleve.Untuk mengontrol efektif stroke dari plunger.Makin besar efektif stroke makin banyak bahan bakar yang diinjeksikan.



Efisiensi panas dari engine diartikan sebagai rasio dari nilai kalor output kerja yang efektif dengan nilai kalori bahan bakar yang dipasok,umumnya dinyatakan sebagai persentase.Dan efisiensi panas dari diesel engine adalah sekitar 28-34 %.

Pembakaran pada mesin diesel adalah jumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran.Massa udara yang dibutuhkan untuk membakar 1kg minyak diesel secara teoritis sekitar 15kg.Namun jumlah actual yang digunakan jauh lebih besar dari jumlah teoritis karena pembakaran berlangsung dalam waktu yang cukup singkat.

Related Post