Ada berbagai metode mengklasifikasikan oli mesin dengan viskositas tapi klasifikasi viskositas SAE ( Society of automotuve engineers) secara luas digunakan.Jumlah viskositas yang menajdi lebih besar,viskositas menjadi lebih tinggi.
Huruf W ditambahkan ditambahkan pada kode oli menandakan bahwa oli tersebut digunakan untuk penggunaan musim dingin atau tempat yang dingin.Misal ada SAE 10W-30 dan juga ada yang 0W-20.Jenis oli ada dua macam yaitu single grade dan multi grade.
Oli dengan sae 10W,20W atau 30W disebut dengan oli single grade.Untuk jenis oli yang multi grade yaitu sae 10W-40 atau 10W-30.Banyak sekarang ini menggunakan oli type multi grade.Karena bisa di segala cuaca baik itu dalam temperatur dingin atau temepratur panas oli masih bisa melumasi komponen engine dengan baik.
Baca juga Karakteristik ruang bakar jenis swirl chamber pada diesel engine
Klasifikasi berdasarkan kinerja dan penggunaan dapat di bagi beberapa macam.Misal untuk kode CA digunakan untuk mesin diesel dengan kondisi ringan menengah dan mesin bensin kendaraan ringan.Harus menggunakan bahan bakar berkualitas baik dan harus mencega korosi pada bearing dan membentuk deposito suhu yang tinggi.Pada umumnya tidak memiliki pencegah keausan dan membentuk endapan.
Untuk klasifikasi model CB digunakan untuk mesin diesel ringan menengah dan memiliki pencegah keausan dan deposito terbentuk ketika bahan bakar berkualitas buruk digunakan.Ini harus mencegah korosi pada bearing dan deposito suhu tinggi terebtnuk ketika bahan bakar yang tinggi sulfur digunakan.Type klasifikasi yang lainnya adalah CC,CD dan seterusnya akan saya bahas di artikel selanjutnya
comment 0 comments
more_vert